Selasa, 23 Agustus 2016

Kenapa Pesawat Bisa Terbang

selamat malam semuanya.. :) heheh udah berabad abad gua gak nulis di blog ini hehe, sekarang gua mau berbagi nih ilmu yang gua dapet selama 3 tahun di sekolah.. sebenarnya bagi anak penerbangan ini adalah pertanyaan dasar banget.. tapi buat orang awam mungkin gatau atau mungkin masih bingung.. oke tampa basa basi gua jelasin disini kenapa pesawat bisa terbang...

sebelum gua jelasin, kalian harus tau dulu nih komponen utama dari sebuah pesawat udara sayap tetap (Fixed Wing).. komponen utama pesawat terbang :
1. Fuselage ( Badan Pesawat)
2 Wing (Sayap Pesawat)
3. Empennage (Ekor Pesawat) terdiri dari Vertical Stabilizer dan Horizontal Stabilizer
4. Powerplant (Mesin Pesawat)
5. Landing Gear (Alat Pendarat)

dan itu adalah komponen utama dari pesawat terbang, menurut kalian pasti bakal bertanya tanya, kenapa Mesin Pesawat tidak ada, apakah mesin pesawat tidak termasuk komponen utama? Jawabannya adalah TIDAK, kenapa tidak? karena pada pesawat udara sayap tetap tampa ada nya engine pesawat itu masih bisa terbang, contohnya Pesawat layang, Parasut, dll, dan pada saat pesawat engine fail juga masih bisa mempertahankan keseimbangan.. ituu pesawat udara fixed wing atau sayap tetap, beda lagi dengan pesawat udara sayap putar atau rotary wing (Helly Copter, Quadcopter,dll) pada rotary wing, mesin pesawat adalah komponen utama, karna tampa mesin tidak akan bisa terbang.


dan sekarang saya akan jelaskan kenapa pesawat udara bisa terbang..
pesawat udara bisa terbang karena ada 4 gaya yang saling berlawanan yaitu
1.  Lift>Weight (Gaya Angkat>Gaya Berat)
2. Thrust>Drag (Gaya dorong>gaya hambat)
untuk lebih jelasnya lihat gambar

Pertama, pesawat itu punya gaya angkat, dan gaya angkat itu dihasilkan dari bentuk sayap pesawat yang aerodinamis, dan sayap pesawatlah yang menopang dari keseluruhan berat pesawat, karena tampa sayap pesawat tidak akan bisa terangkat..
jadi pertanyaannya kenapa sayap bisa mengangkat beban keseluruhan pesawat?
jadi pada saat pesawat terbang itu KECEPATAN aliran udara DIBAWAH sayap lebih cepat dari pada KECEPATAN Aliran udara DIATAS sayap, perbedaan kecepatan itu karena bentuk dari sayap pesawat yang Airfoil 1/2 simetris..

dan karena perbedaan kecepatan udara itulah yang menyebabkan tekanan udara ditas sayap berbeda dengan tekanan udara dibawah sayap.. tekanan udara DIBAWAH sayap lebih BESAR daripada tekanan udara DIBAWAH sayap..
untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut

dan karena tekanan udara dibawah sayap lebih besar menyebabkan sayap terangkat.. jadi itulahh kenapa sayap pesawat bisa menghasilkan gaya angkat..


2. Kedua Gaya Dorong (thrust) lebih besar daripada Gaya Hambat (Drag)

setiap benda bergerak pasti punya gaya hambat, contohnya saat kita mendorong meja, gaya gesek antara kaki meda dengan ground/tanah adalah gaya hambatnya.. dan saat kita mengendarai mobil/motor gaya gesek antara ban dengan aspal adalah gaya hambat.. begitu pula dengan benda yang terbang.. pada pesawat terbang, udara adalah gaya gambar.. pada saat terbang gaya hambar udara sangatlahh besarr, gaya hambat udara tidak bisa dihilangkan tapi bisa di kurangi dengan dibuat desain yang se-aerodimanis mungkin.. dan terakhir ada gaya dorong (thrust) daya dorong ini dihasilkan oleh mesin pesawat. untuk bisa berjalan dan terbang gaya dorong ini harus lebih besar daripada daya hambat,, karena jika daya hambatnya lebih besar pesawat tidak akan bisa terbang, mungkin hanya berjalan2 di ground saja, tidak bisa terbang karena kecepatannya tidak cukup untuk sayap bisa menghasilkan gaya angkat..
jadi begitulah penjelasan kenapa pesawat bisa terbang,, terima aksih telah berkunjung..

Sumber : Pengalaman Pribadi

Tag : Mesin pesawat , sayap pesawat , kenapa pesawat bisa terbang , hukum fisika pesawat , engine , airframe powerplant , smkn 29 , stm penerbangan , kapal blok m ,