Senin, 29 Desember 2014

Pengalaman Terbang Maut

Diterjang Badai Taifun


sumber : http://achmadfaruq.blogspot.com/p/foto-foto.html


Saya juga pernah merasakan saat-saat maut seakan sudah sedemikian dekat, ketika itu tengah bertugas bersama seorang rekan menerbangkan pesawat berbadan lebar, yaitu Airbus A-330 yang memiliki kapasitas 300 penumpang, menuju Hongkong. Pesawat ini merupakan pesawat canggih seharga kurang lebih 1,2 triliun rupiah, dilengkapi dengan tiga buah sistem komputer navigasi yang berfungi untuk cross-check informasi agar menghasilkan data dan angka yang akurat. 

Saya masih ingat, peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 1997, hampir pukul 11 pagi, pesawat raksasa tersebut mengangkasa. Ahli cuaca meramalkan akan terjadi Taifun Edward, sejenis angin topan beliung raksasa yang besar, lebih kurang 20 menit setelah pesawat tiba di Hongkong. Setelah memasuki wilayah Point of No return (PNR) pesawat memiliki altenatif memilih, yaitu pindah tujuan ke Manila atau melanjutkan perjalanan, sesuai dengan rencana menuju Hongkong. Karena airport tidak ditutup, maka keputusan yang kami ambil adalah meneruskan perjalanan menuju Hongkong. Ketika kami sedang turun/desend menuju holding point, ada Wx-info update yang menyatakan perubahan cuaca yang memburuk dengan cepat karena ujung depan taifun sudah mendekati Airport. Saat itu pesawat Cathay Pasific di depan kita yang sedang Approach (pendekatan mendarat) dapat landing dengan selamat. Karena clearence atau izin telah diberikan oleh airport Hongkong untuk melakukan approach. Maka ketika memasuki ketinggian 4500 feet untuk melakukan descent (menurunkan ketinggian) dengan IGS approach pesawat justru memasuki CB/cumulunimbus yang sangat keras goncangannya hingga bergetar seluruh isi pesawat. Supervisor kabin crew memberitahukan bahwa penumpang dalam keadaan ketakutan dan panik karena badan pesawat terguncang hebat oleh badai. 

Pesawat mencoba terus approach dan leaving 4500 (meninggalkan ketinggian dan turun dari 4500 feet). Radar berwarna ambar kemerahan, menandakan adanya badai hebat di depan pesawat. Pada ketinggian antara 3000-1500 feet itulah kaca depan cockpit merah bagai membara karena bergesekan dengan awan yang bermuatan gelombang elektromagnetik. Pesawat dihempas-hempas dengan keras. Pada saat approach mendekati minimum decission altitude, kurang lebih 675 feet, saat itulah keputusan harus dibuat; over shoot (naik kembali) atau landing. Sementara itu, pandangan seluruhnya terhalang oleh awan gelap, sehingga tidak terlihat apapun. Keputusan untuk landing masih dalam proses hingga kami dapat melihat dengan jelas tepat diatas DH/decition height. Ketegangan dalamcockpit terjadi. Apabila salah dalam mengambil keputusan, maka pesawat akan menabrak gunung yang ada di depan atau menghantam gedung-gedung bertingkat di sebelah kanannya. 

Saat itu keadaan sangat mencekam, saya merasa tidak ada lagi yang bisa dilakukan kecuali pasrah dan mengharap pertolongan dari Allah. Saat itu saya menundukkan hati dan berdoa; sepenuhnya menyerahkan hidup pada Allah. Saya berbisik, ”Laa hawlaa walaa quwwata illaa billah” (tiada kekuatan kecuali milik Allah). Tiba-tiba ada cahaya di atas saya yang sangat tajam menembus awan yang pekat hingga threshold runway. Maka saya langsung berteriak,  ”runway insight!” (landasan pacu terlihat). Rekan saya menjawab, ”negative!” (tidak terlihat). Saya kembali mengulangi, ”runway insight!”, rekan saya kembali menanggapi, ”negative”. Akhirnya rekan saya mengikuti petunjuk yang saya berikan. ”fly right!”(ke kanan), ”fly down” (ke bawah). Kemudian saya berkata lagi, ”on the glide” yang berarti pesawat masuk dalam sudut pendaratan. Barulah pada ketinggian 50feet, rekan saya berkata, "runway insight". Pesawat  pun langsung landing. Pada saat itulah taifun edward berputar dan menggulung di ujung depan landasan. Pesawat seberat 170 ton itu berguncang-guncang dan seperti terangkat di landasan. Pada saat yang bersamaan, di seberang landasan, mobil-mobil berterbangan dan tercebur ke laut, dihempas oleh taifun edward yang dahsyat. Allahu Akbar...

Saya sangat bersyukur, Allah memberikan saya kesempatan hidup untuk beribadah dan memberikan petunjuk di saat yang paling kritis. Saya yakin, apa yang terlihat semata-mata adalah petunjuk dari Allah. Saya tidak akan melihat apapun bila Allah tidak berkenan/berkehendak untuk menolong kami. Semata-mata itu bukanlah suatu kebetulan. 

Saya yakin, bukan hanya saya yang punya pengalaman seperti ini. Setiap manusia pasti juga pernah mengalami kejadian-kejadian luar biasa dalam hidupnya. Namun kebanyakan manusia tidak sadar karena terkadang terbelit oleh rutinitas. Padahal segala aktivitas kita sesungguhnya harus dilakukan dengan kesadaran sebagaimana melaksanakan shalat. Terkadang manusia juga suka merasa imannya lemah, padahal bukan imanya yang lemah tetapi penghayatan terhadap apa yang dipraktekkan itulah yang belum teresapi. kadang kita hanya membaca ayat saja, meyakininya tetapi tidak teresapi dan terealisasi dalam kehidupan. 

Sebenarnya dalam kehidupan kita, lebih banyak hikmah dari kenormalan yang kita hadapi. Sayangnya tak banyak dari kita yang bisa mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa yang normal tersebut. Banyak orang yang merasa kenikmatan yang diberikan Allah itu biasa-biasa saja, karena sudah biasa merasakan kenikmatan tersebut. Seperti halnya kehidupan seorang pilot, kami sudah biasa terbang melintas di langit-Nya tetapi jarang sekali memahami bahwa melintasi langit-Nya adalah karunia, sekaligus keajaiban dari-Nya yang tak diberikan pada semua orang. Begitu pula dengan kenormalan lainnya, terkadang karena kita sudah terbiasa dengan hal tersebut, maka kita tidak lagi menganggapnya sebagai keajaiban dalam hidup kita. Padahal Allah pasti tidak akan memberikan sesuatu tanpa makna untuk kita. Setelah semua itu terlihat baik dengan mata telanjang maupun dengan mata hati, saya sungguh sangat bersyukur karena Allah telah mendidik dengan ilmu dan goresan peristiwa diri yang penuh dengan hikmah Al-Quran. Dan saya tersadar bahwa ternyata tempat beribadah dalam arti keseluruhan amalan adalah apa yang telah Allah berikan sekarang ini.

Suatu ketika saya di tanya oleh Bapak Ary Ginanjar Agustian "doa dan Amalan apa yang di lakukan"?, saya katakan "tidak tahu persis" mungkin karena saya selalu berusaha menjaga wudlu dan dzikir dalam hati dengan mengikuti setiap denyut nadi serta selalu mohon doa dari Ibunda tercinta.

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah seseorang kecuali dia berusaha merubah dirinya sendiri demi masa depannya. Dan Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Semoga sebagian dari kisah nyata kami ini dapat memberikan manfaat pada seluruh pembaca yang sedang dan selalu ingin membaca dirinya sebagai subsistim dari alam ini yang sekaligus sebagai pemimpin/khalifah di muka bumi ini. Wallahu a’lam bishshawab.

Sumber : http://achmadfaruq.blogspot.com/p/foto-foto.html

Teori dan Metode Habibie (Crack Progression)




TEORI DAN METODE HABIBIE

Kulit luarnya bisa saja terlihat halus mulus tanpa cacat. Tapi siapa tahu, sisi dalamnya keropos. Ketidakpastian inilah yang dihadapi industri pesawat terbang sampai 40 tahun lalu. Pemakai dan produsen sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an, musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.

Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (crack).

Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat. Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller ke jet. Potensi fatique makin besar.

Pada saat itulah muncul anak muda jenius yang mencoba menawarkan solusi. Usianya baru 32 tahun. Postur tubuhnya kecil namun pembawaannya sangat enerjik. Dialah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, laki-laki kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.

Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik crack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. Crack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.

Sebelum titik crack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik crack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.

Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10% dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25% setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat. Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.

Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.

Riwayat keilmuan Habibie dimulai ketika ia mendapat beasiswa dari pemerintah untuk belajar di Technische Hochschule Die Facultaet Fue Maschinenwesen, Aachen, Jerman, pada 1956. Selama setahun sebelumnya, Habibie tercatat sebagai mahasiswa ITB. Setelah mengantongi gelar diploma ingenieur jurusan konstruksi pesawat terbang, tahun 1960, sambil melanjutkan kuliahnya, ia menjadi asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Konstruksi Ringan di kampusnya.

Otak Habibie makin kelihatan encer kala gelar doctor ingenieur-nya disabet dengan predikat suma cum laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliahnya 10. Presatsi ini membuatnya dipercaya jadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Luar biasa, hanya dalam kurun waktu enam bulan, masalah itu terpecahkan oleh Habibie.

Ia meraih kepercayaan lebih bergengsi, yakni mendesain utuh sebuah pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).

Habibie hanya sampai tahun 1969 saja di HFB, karena dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg. Di tempat yang baru ini, karier Habibie meroket. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.
Di tempat ini pula Habibie menyusun rumusan asli di bidang termodinamika, konstruksi ringan, aerodinamika dan crack progression. Dalam literatur ilmu penerbangan, temuan-temuan Habibie ini lantas dikenal dengan nama Teori Habibie, Faktor Habibie dan Metode Habibie. Paten dari semua temuan itu telah diakui dan dipakai oleh dunia penerbangan internasional.

Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie. Maklumlah dalam konsorsium ini tergabung Daimler, produsen Mercedes-Benz yang mengakuisisi MBB. Sehingga Habibie berhak atas royalti dari teknologi yang dipakai dalam kendaraan udara berbadan lebar itu. Selain dari Airbus, Habibie juga mendapat royalti dari produsen-produsen roket di banyak negara, yang banyak menggunakan teknologi konstruksi ringannya.

Tahun 1978, Habibie dipanggil pulang ke Tanah Air oleh Presiden Soeharto dan sejak itu kemudian berkiprah dalam upaya pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia, Hasilnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-235 dan N-250.

Prestasi keilmuan Habibie mendapat pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara. Antara lain di Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Award von Karman (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tak kalah bergengsi, yakni Edward Warner Award. (Hidayat Gunadi, Hatim Ilwan)




Sumber: Majalah Gatra Ed. Khusus, Agustus 2004).

Rabu, 24 Desember 2014

Misteri luar angkasa yang sulit di jelaskan

10 Misteri Luar Angkasa Yang Belum Dapat Di Jelaskan

Dalam sesuatu yang besar seperti alam semesta, ada fenomena yang sulit dijelaskan, dan hal-hal yang ini benar-benar tidak bisa dipahami. Alam semesta menunjukkan kepada kita betapa kecilnya kita sebenarnya, dan di tempat yang begitu besar, apakah benar-benar masuk akal untuk percaya bahwa kita sendirian? Dan apakah ada alasan seseorang mungkin tidak ingin kita ketahui? Ini adalah daftar apa yang saya yakini sebagai sebagian dari misteri terbaik dan teori konspirasi dari luar angkasa.

1. Bayangan Manusia dalam Eagle Nebula
Salah satu fakta unik yang pernah diambil dari ruang adalah dari Nebula Eagle. Foto itu sendiri yang seharusnya untuk menunjukkan kelahiran bintang dari awan gas. Namun, ketika foto itu ditampilkan di CNN, ratusan panggilan masuk dari orang-orang melaporkan mereka bisa melihat wajah di awan. Ketika warna foto itu disesuaikan, suatu bentuk manusia yang besar tampak muncul dalam awan. Ilmuwan belum mampu menjelaskan fenomena ini.
 
Misteri Luar Angkasa:


2. Darimanakah Datangnya Galaxy Jagad Raya?
Misteri jagad raya masih tersimpan rapi. Ilmu Pengetahuan baru-baru ini mampu menjelaskan dari mana bintang dan planet berasal. Sekarang, para ilmuwan telah mengalihkan perhatian mereka ke sebuah misteri yang jauh lebih besar, dari mana galaksi datang? Apa yang diketahui adalah bahwa galaksi tidak tersebar secara acak di seluruh ruang angkasa, mereka ditemukan dalam kelompok-kelompok, yang dikenal sebagai “gugus super”.
Para ilmuwan memiliki dua teori utama untuk mencoba untuk menjelaskan pembentukan galaksi. Pertama, gas yang tersisa dari Ledakan besar berkumpul bersama untuk membentuk galaksi, di mana bintang-bintang dan planet lahir. Kedua adalah bahwa gas dari big bang menciptakan bintang-bintang dan planet-planet di seluruh alam semesta, dan mereka bermigrasi melalui gravitasi ke galaksi. Namun belum teori yang diterima secara universal untuk menjawab misteri fakta unik ini.

Misteri Luar Angkasa:


3. Mungkinkah Ada Bumi Yang Lain?
Bintang besar kita yaitu matahari, adalah hanya satu dari triliunan di alam semesta. Ketika Anda melihat kenyataan bahwa bintang kita memiliki delapan planet, maka secara matematika itu memberitahu Anda bahwa adalah mungkin untuk menjadi delapan kali lebih banyak planet di alam semesta daripada bintang-bintang. Apakah tidak mungkin bahwa hanya salah satu planet mungkin memiliki mahluk hidup di dalamnya?
Ini adalah sebuah fakta bahwa, sejak tahun 2000, ratusan planet diluar tata surya telah ditemukan mengorbit bintang-bintang jauh. Beberapa ini telah ditemukan dari bumi seperti, seperti planet Gliese 581d, planet yang diyakini memiliki air cair di permukaannya. Mungkinkah mengandung kehidupan? Semoga dengan kemajuan teknologi pada dekade berikutnya, kita akan segera tahu jawabannya. Sampai saat itu, ia tetap menjadi salah satu misteri terbesar ruang angkasa.

Misteri Luar Angkasa:


4. Misteri Alam Semesta Yang Lain
Ini adalah salah satu argumen yang lebih kontroversial tentang luar angkasa raya. Fakta unik-nya adalah bahwa misteri alam semesta yang lain masih bergulir. Teorinya adalah bahwa ada suatu jumlah tak terbatas alam semesta, masing-masing diatur oleh seperangkat hukum sendiri dan itulah hukum fisika.
Banyak ilmuwan menolak argumen ini tak lebih dari spekulasi, karena tidak ada bukti atau hukum matematika yang memungkinkan untuk keberadaan alam semesta lain.Namun demikian, penganut teori ini berpendapat bahwa tidak ada yang menyangkal bahwa hal itu baik. Ini adalah salah satu misteri alam yang hanya dapat diatasi jika kita dapat melakukan perjalanan di sana, namun, dengan perluasan alam semesta, maka manusia tidak akan pernah menemukan jawabannya.

Misteri Luar Angkasa:


5. Misteri Masalah Kegelapan
Persamaan Albert Einstein E = MC ^ 2 mungkin persamaan paling terkenal abad ini. Namun bila diterapkan pada ruang, anomali terjadi. Ketika kita menggunakannya untuk menentukan berapa banyak materi yang alam semesta harus miliki, kita menyadari bahwa kita hanya menemukan empat persen dari materi di alam semesta! Dimana sisanya? Banyak yang percaya adalah dalam bentuk materi gelap. Dimana hal gelap ini? Ini di mana-mana, di mana pun tidak ada masalah yang terlihat. Para ilmuwan belum menunjukkan bukti yang meyakinkan bahwa materi gelap sebenarnya tidak ada. Kenyataan bahwa Anda tidak bisa melihatnya, menyentuhnya, dan cahaya dan gelombang radio melewati menembus itu tidak terpengaruh membuat sangat sulit untuk dideteksi, dan fakta unik ini masih akan terus menjadi misteri alam semesta.

6. Benarkah Ada Kehidupan Planet Mars?
Ketika berbicara tentang kehidupan di planet lain, ada yang mengatakan kita tak harus pergi jauh dari tata surya kita. Mars selalu dipikirkan untuk kehidupan baru dengan banyak teori konspirasi, namun NASA menutupi itu.
Banyak foto sebagai fakta unik yang juga dipertanyakan dengan peradaban di Mars, seperti wajah Mars, Piramida di Mars, dan foto yang tampaknya menjadi seperti sosok kera duduk di atas batu di Mars. Namun para ilmuwan telah menghilangkan prasangka terhadap foto-foto ini, mereka juga mengakui dan mereka percaya sekali cairan samudra menutupi permukaan Mars sebelum medan magnet itu menghilang. Apakah mungkin bahwa hidup memang pernah ada disana? Misi ke Mars saat ini berharap untuk menjawab pertanyaan ini.

Misteri Luar Angkasa:


7. Penampakan UFO kepada Astronot NASA
Astronot NASA adalah beberapa orang yang paling sangat terlatih khusus di dunia. Seringkali sebagai ahli ilmuwan dapat menjelaskan hampir semua hal. Jadi, ketika mereka melihat sesuatu yang mereka tidak bisa jelaskan, Anda dapat bertaruh itu akan menaikkan alis. Salah satu insiden yang paling terkenal terjadi pada siaran langsung di televisi NBC pada tahun 1963.
Mayor Gordon Cooper pada akhir perjalanan solo 22 orbit mengelilingi bumi ketika ia mengatakan bahwa dari salah satu jendela, ia bisa melihat objek hijau menyala mendekat dengan cepat. Objek kemudian berbelok tajam dan terpelanting. Dia yakin dia tidak melihat hal-hal lain selain objek itu, seperti radar di pesawat ruang angkasa itu mengambil objek juga. Setelah kembali ke bumi pewawancara ingin bertanya padanya tentang objek itu, namun para pejabat NASA tidak mengizinkannya.

Misteri Luar Angkasa:


8 “White” Holes
Salah satu prestasi terbesar Albert Einstein meskipun itu dalam bidang matematika, telah terbukti yaitu keberadaan lubang hitam. Satu lagi fakta unik mulai terungkap. Dari kemajuan teknologi, kita sekarang telah dapat menemukan beberapa lubang hitam, dan percaya ada satu berada di pusat galaksi kita sendiri Bima Sakti.
Apa yang menakjubkan, bagaimanapun juga adalah apa yang dibuktikan Einstein juga melalui persamaan-nya; lubang putih juga ada. Berlawanan dari lubang hitam, lubang putih diyakini “memuntahkan” sejumlah materi yang luar biasa dashyat. Namun yang putih ini masih merupakan misteri alam yang sangat sedikit diketahui. Obyek tersebut tidak mudah untuk ditemukan, namun tak ada satupun yang menemukan. Jika salah satu ditemukan, mungkin membantu kita menjelaskan misteri yang tidak dikenal lainnya, seperti dari mana berasal bahan yang membuat galaksi.

Misteri Luar Angkasa:


9. Reruntuhan Bangunan di Bulan
Dalam artikel lalu kita telah membahas kemungkinan kehidupan di planet jauh, dan di planet dekat. Teori konspirasi menyatakan bahwa memang ada reruntuhan kuno dan bangunan di bulan, tetapi pemerintah telah menyensor mereka dari pengamatan masyarakat.
Teori ini tidak punya dukungan sampai dua terobosan baru-baru ini. Seorang pria yang mengaku telah bekerja untuk pemerintah mensensor foto bulan, menjelaskan bagaimana sensor dilakukan dan bahwa memang ada struktur di bulan. Baru-baru ini, ilmuwan mengumumkan mereka yakin bahwa mereka telah menemukan air, mungkin dalam es atau bentuk cair, di bawah permukaan bulan. Untuk teori konspirasi, ini adalah bukti yang mereka butuhkan, sementara kritikus menganggapnya sebagai “spekulasi konyol”. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang ini, dan menonton video yang menarik.

Misteri Luar Angkasa:


10. Energi Gelap
Energi kegelapan adalah misteri alam terbesar di alam semesta ini, karena fakta unik ini yang diyakini ada di sekitar kita, dan itu menjelaskan mengapa sepertinya ada anomali dalam hukum gravitasi. Menurut hukum gravitasi, benda besar seperti cluster galaksi, harus tarik-menarik satu sama lain, dan tarik-menarik gravitasi ini harus pada objek lain.
Namun ini tidak terjadi, dan faktanya adalah kelompok galaksi yang bergerak paling jauh terpisah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa alam semesta terus bertambah pada tingkat yang luar biasa.Untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa hal ini, para ilmuwan mengembangkan teori Dark Energy, yang memiliki efek berlawanan dengan gravitasi, mendorong hal-hal menjadi terpisah. Perhitungan Matematika menunjukkan bahwa itu memang ada dan membentuk 74% dari semesta kita, diluar berat gravitasi, dan inilah sebabnya mengapa alam semesta memanjang keluar. Namun kita masih tidak memiliki bukti konklusif, sehingga tetap menjadi misteri alam bagi kita.

Jumat, 24 Oktober 2014

Inilah 8 Pesawat Masa Depan Tercanggih yang Akan Diciptakan Manusia


 Di tahun 1905, Albert Einstein dalam rumus Relativitas Khususnya yang terkenal, menyatakan bahwa kecepatan cahaya (c) selalu konstan, dan berbeda dengan hal lainnya, kecepatan cahaya tidak relatif. Dan Einstein juga menyebutkan bahwa tidak mungkin ada sesuatupun di alam semesta, yang bisa melebihi kecepatan cahaya. Tidak mungkin, impossible. Dan ini membuat perjalanan luar angkasa akan menjadi “kurang” efisien.
Tapi di tahun 1994, seseorang saintis menyatakan bahwa kecepatan melebihi kecepatan cahaya dimungkinkan secara teoritis. Caranya adalah dengan menggunakan Warp Drive Engine, mesin yang mempunyai kemampuan ”melengkungkan Ruang-Waktu”, Space-Time Bubble. Nama saintis itu adalah Miguel Alcubierre.
(Alcubierre Drive, The Warp Drive: Hyper-fast travel within general relativity, 1994 dalam jurnal Classical and Quantum Gravity)
Seandainya ini menjadi kenyataan, maka perjalanan menuju bintang-bintang akan dimungkinkan, dan planet-planet terjauh dan asing di tata surya pun bisa dicapai, hanya dalam hitungan menit..
Dan impian manusia yang telah ada selama ribuan tahun, untuk mengetahui apa yang ada di angkasa luar sana, akan terwujud. Impian ini mulai menjadi populer di dunia sejak sebuah epik fiksi ilmiah ditayangkan di tahun 1966. Kisah petualangan pesawat ruang angkasa Star Trek berkelana menjelajahi alam semesta. Dan inilah kisahnya dari masa ke masa.
1. USS Enterprise NX-01

Ini adalah pesawat awal yang menjadi prequel Star Trek. Diluncurkan April 2151, NX-01 menjadi pesawat luar angkasa Bumi pertama yang mempunyai kecepatan melebihi kecepatan cahaya, Warp 5, sehingga akhirnya manusia bisa mulai menjelajah bintang-bintang. Planet Jupiter pun bisa ditempuh dari Bumi hanya dalam 10 menit.
Warp = c (kecepatan cahaya) ^3
Warp 1 = 1 Kali c
Warp 2 = 8 kali c
Warp 3 = 27 kali c
Warp 5 = 125 kali c
2. USS Enterprise NCC-1701

Inilah yang menjadi awal dari legenda Star Trek. Pesawat Starfleet NCC-1701, yang dipimpin komandannya yang heroik Kapten James Tiberius Kirk. Enterprise menjelajah luar angkasa, mengunjungi planet-planet dan bintang-bintang yang sangat jauh dari Bumi untuk mencari pengetahuan dan tantangan baru.
Diluncurkan tahun 2245 dari galangan kapal antariksa San Fransisco di orbit bumi, kapal ini akhirnya menemui banyak peradaban luar bumi, seperti Klingon dan Romulan, serta menjumpai banyak keanehan dan keajaiban dari kehidupan di luar angkasa.
3. USS Enterprise NCC-1701-A

NCC-1701-A menjadi pesawat baru dalam armada Starfleet bagi Kapten Kirk, setelah pesawat sebelumnya hancur saat pertempuran dengan Klingon (dalam ”Star Trek III : The Search for Spock”). Beroperasi tahun 2286.
4. USS Enterprise NCC-1701-B

Diluncurkan pada 2293, dikomandani Kapten John Harriman (Permulaan film “Star Trek Generations”).
5. USS Enterprise NCC-1701-C

Beroperasi tahun 2332, pesawat ini berperan besar dalam perdamaian antara Federasi (Bumi dan Vulcan) dengan Klingon. Pesawat ini hancur secara heroik mempertahankan Planet Klingon dari serangan kapal-kapal Romulan. (TNG : episode ”Yesterday’s Enterprise”).
6. USS Enterprise NCC-1701-D

Inilah pesawat Star Trek legendaris yang dikomandani Kapten Jean-Luc Picard. Ukurannya nyaris 2 kali lebih besar dari Enterprise-A milik Kapten Kirk dan telah mempunyai kecepatan maksimum mencapai Warp 9,6.
Dalam penjelajahannya menembus batas-batas alam semesta, pesawat Federasi ini menemukan tantangan-tantangan yang jauh lebih besar. Selain kekuatan Romulan yang terus bertambah, mereka menemui lawan-lawan baru yang jauh lebih berat, seperti peradaban Borg, dan makhluk Omnipotent bernama ”Q”.
“Q” adalah makhluk berwujud manusia yang mempunyai kekuatan ”Maha Kuasa”, yang senang menguji para awak Enterprise, dan terutama, Kapten Picard. Sedangkan Bangsa Borg, adalah makhluk-makhluk setengah biologis dan setengah mesin. Tujuan mereka hanya satu. Mengasimilasi paksa semua kelebihan dari semua makhluk-makhluk hidup yang ada di seluruh alam semesta. Menjadikan diri mereka semakin lama menjadi makin, Sempurna.
Di saat ini, Federasi sadar, bahwa kedahsyatan pesawat-pesawat antariksa mereka tidak ada artinya dibandingkan dengan teknologi Borg yang sangat jauh lebih maju. Dan Borg bisa mengasimilasi seluruh Bumi, tanpa ada perlawanan berarti..
7. USS Enterprise NCC-1701-E

Di bawah ancaman Borg yang akan menginvasi Planet Bumi, Federasi melancarkan proyek-proyek super rahasia (Proyek Sovereign, Defiant, Prometheus) untuk mengakselerasikan kekuatan dan ketahanan kapal-kapalnya. NCC-1701-E, meluncur di tahun 2373, dan menjadi pesawat pertama yang menggunakan senjata baru Tipe-X Phaser Array sebanyak 12 buah, selain Photon dan Quantum Torpedoes. (Pesawat ini bisa dilihat di Star Trek : First Contact).
Ini adalah pesawat antariksa tercanggih yang dimiliki Armada Starfleet.
8. USS Enterprise NCC-1701-J

Pesawat ini adalah pesawat yang ada bahkan jauh di masa depan Star Trek. Pesawat raksasa ini besarnya lebih dari 1,5 kali Enterprise E. Tidak banyak informasi mengenai teknologi dari pesawat ini, tapi yang pastinya sangat jauh lebih maju.
Skema perbandingan ukuran varian Enterprise

Gambar dari film terbaru Star Trek, Star Trek XI. Perjalanan luar angkasa akan kembali dimulai..

Pesawat siapa yang sering jatuh?



Pesawat tempur indonesia, tidak di tembak pun akan jatuh sendiri. 

Katanya... Saat stabilitas nasional AS sedang terganggu karena banyaknya ancaman dan serangan teroris maka setiap pesawat tempur negara-negara lain yang melintas di wilayah udara AS akan ditembak jatuh. Tetapi pemerintah AS tidak memberlakukan hal tersebut pada pesawat tempur Indonesia. 

Prajurit : "Kapten, kenapa pesawat tempur Indonesia tidak ditembak jatuh?"
Kapten : "Tidak ditembak pun, nanti juga jatuh sendiri kok..." 

(Humor?)

Itu adalah humor yang sama sekali tidak lucu!
Bagaimana kita bisa tertawa kalau bangsa kita dihina seperti itu?
Itu kesimpulan dari mana? Apa benar pesawat-pesawat yang sering jatuh adalah pesawat buatan Indonesia?

Mari kita simak tragedi kecelakaan-kecelakaan pesawat berikut ini:

Manakah di antara pesawat-pesawat yang jatuh ini yang dibuat oleh Indonesia?


10 Januari 1995

Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 6715 jurusan Bima - Ruteng jatuh di dekat pulau Flores. Seluruh 10 penumpang dan 4 awak pesawat tewas.
Jenis pesawat : De Havilland Canada 6 Twin Otter
De Havilland Caanada 6 Twin Otter adalah jenis pesawat yang paling sukses dalam sejarah program dirgantara Kanada.
Ringkasan Kecelakaan

26 September 1997

Garuda Indonesia Penerbangan 152 jurusan Jakarta - Medan jatuh di desa Buah Nabar, dekat Medan, Sumatera Utara. Seluruh 234 penumpang dan awak pesawat tewas.
Jenis pesawat : Airbus A300-B4
Airbus A300 adalah pesawat terbang jarak dekat sampai menengah, berbadan lebar yang diproduksi oleh Airbus, perusahaan yang didirikan oleh konsorsium Inggris, Perancis, dan Jerman antara 1972 hingga 2006.

16 Januari 2002

Garuda Indonesia Penerbangan 421 jurusan Mataram - Yogyakarta mendarat darurat di Bengawan Solo. 1 pramugari tewas, 59 orang selamat.
Jenis pesawat : Boeing 737-300,
adalah short- to medium- range, narrow-body aircraft jet airliner yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, yang berasal dari Washington, Amerika Serikat.

30 November 2004

Lion Air Penerbangan 538 jurusan Jakarta - Surakarta tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Adisumarmo. 26 penumpang tewas dan 142 penumpang luka-luka.
Jenis pesawat : McDonnell Douglas MD-82
McDonnell Douglas MD-80 adalah pesawat produksi McDonnell Douglas (MD) Amerika Serikat yang memiliki spesifikasi pesawat jet bermesin ganda dengan daya jelajah maksimal 3800 km dan kecepatan 811 km/jam.  

5 September 2005

Pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines Penerbangan RI 091 gagal take off dari Bandara Polonia Medan dalam penerbangan menuju Jakarta, lalu menerobos pagar bandara dan menabrak perumahan penduduk dan masyarakat di Jl. Jamin Ginting Medan. Dari 117 orang penumpang dan awak, hanya 17 yang selamat. Korban dari masyarakat di darat, 41 orang dinyatakan tewas.
Jenis pesawat : Boeing 737-200
Boeing 737 adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak dekat dan sederhana, dibuat oleh diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, yang berasal dari Washington, Amerika Serikat.

1 Januari 2007

Adam Air Penerbangan 574 jurusan Surabaya - Manado jatuh di Selat Makassar di kedalaman lebih dari 2.000 meter. Seluruh 102 penumpang dan awak pesawat tewas.
Jenis pesawat : Boeing 737-400
merupakan short- to medium- range, narrow-body aircraft jet airliner yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, Washington, Amerika Serikat.

7 Maret 2007

Garuda Indonesia Penerbangan 200 jurusan Jakarta - Yogyakarta tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Adisucipto. 22 penumpang tewas dan 118 penumpang selamat
Jenis pesawat : Boeing 737-400
Sama seperti sebelumnya, buatan Amerika Serikat.

7 Mei 2011

Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 8968 jatuh di perairan dekat Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. Seluruhnya Tewas.
Jenis pesawat     Xian MA60
Xian MA60 ("Modern Ark 60") adalah pesawat penumpang bermesin turboprop yang dibuat oleh perusahaan China Xi'an Aircraft Industrial Corporation di bawah China Aviation Industry Corporation I (AVIC I). MA60 adalah versi perpanjangan dari Xian Y7-200A.[3]

29 September 2011

Nusantara Buana Air Penerbangan 823 jatuh di Langkat, Sumatera Utara. Seluruh 18 penumpang dan awak pesawat tewas.
Jenis pesawat : CASA C 212 (nomor ekor : PK-TLF)
CASA C-212 Aviocar adalah sebuah pesawat berukuran sedang bermesin turboprop yang dirancang dan diproduksi di Spanyol untuk kegunaan sipil dan militer.
--Casa C-212-100 dengan nomor ekor PK-TLF ini dibuat tahun 1989 di Spanyol---
Pesawat jenis ini juga telah diproduksi di Indonesia di bawah lisensi oleh PT. Dirgantara Indonesia. Bahkan pada bulan Januari 2008, EADS CASA memutuskan untuk memindahkan seluruh fasilitas produksi C-212 ke PT. Dirgantara Indonesia di Bandung.[1] PT. Dirgantara Indonesia adalah satu-satunya perusahaan pesawat yang mempunyai lisensi untuk membuat pesawat jenis ini di luar pabrik pembuat utamanya.

9 April 2012

Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia jatuh di Gunung Salak. Jumlah penumpang 46 orang.
Jenis pesawat : Sukhoi SSJ-100-95
Diproduksi oleh Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association (KnAAPO), yang merupakan perusahaan manufaktur pesawat udara terbesar di Rusia.

29 September 2012 

Pesawat latih AS-202 Bravo jatuh saat bermanuver di pameran dirgantara, Bandung Air Show 2012, Jawa Barat. Jatuh setelah 3 menit mengudara. Menewaskan 2 awak yaitu pilot Marsekal Muda Purnawirawan Nurman Lubis dan Co-Pilot Tony Hartono.
Komandan Landasan Udara Husein Sastranegara Kolonel Umar Sugeng Haryono menyatakan pesawat jatuh akibat hilang tenaga saat baru terbang tiga menit.
Jenis Pesawat : AS-202 Bravo
Adalah pesawat yang dirancang dan dibuat bersama-sama oleh perusahaan Swiss, Flug- und Fahrzeugwerke Altenrhein (FFA) dan perusahaan Itali, Savoia-Marchetti.

13 April 2013
Pesawat Lion Air jatuh di Bali, 101 Penumpang dan 7 awak selamat.
Jenis pesawat : Boeing 737 800 NG (Next Generation)
Diproduksi sejak tahun 1996 oleh Boeing Commercial Airplanes, Amerika Serikat.


Mungkin salah satu faktor jatuhnya pesawat-pesawat di atas adalah karena kurangnya kecanggihan dan keamanan pesawat. Seandainya yang membuatnya orang Indonesia, tentu pesawatnya akan lebih canggih dan lebih aman.

Sekarang mari kita simak salah satu orang jenius asli Indonesia, yang pernah disia-siakan oleh bangsanya....

Prof Dr. Ing BJ Habibie - Pemegang 46 Paten di bidang Aeronautika

Penemu Teori Habibie
Pemakai dan produsen pesawat terbang sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an, musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (krack).Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat. Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller ke jet. Potensi fatique makin besar.Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik krack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan krack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. krack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.

Penemu Faktor Habibie
Sebelum titik krack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik krack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10% dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25% setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat. Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.
Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.

suma cum laude
Gelar doctor ingenieur-nya disabet dengan predikat suma cum laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliahnya 10. Presatsi ini membuatnya dipercaya jadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Luar biasa, hanya dalam kurun waktu enam bulan, masalah itu terpecahkan oleh Habibie.

Bikin Pesawat
Ia meraih kepercayaan lebih bergengsi, yakni mendesain utuh sebuah pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).Hasil lainnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-235 dan N-250.Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie. Maklumlah dalam konsorsium ini tergabung Daimler, produsen Mercedes-Benz yang mengakuisisi MBB.

Jabatan di MBB
Tahun 1969 Habibie dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.


Berkat Proyek Pesawat N250 Ciptaan Habibie, RI Punya Banyak Ahli Dirgantara

Dulu, waktu BJ Habibie Rancang N-2130, membuat raksasa produsen pesawat dunia yaitu Boeing dan Airbus ketar-ketir. Karena jenis ini merupakan pasarnya perusahaan besar seperti Boeing dan Airbus. Akhirnya ditekanlah Indonesia oleh IMF supaya menghentikan proyek pembuatan pesawat tersebut. Berhentilah proyek tersebut, hanya tinggal secarik kertas yang tak pernah terwujud barangnya.

Mimpi besar BJ Habibie tentang N-2130 akan dilanjutkan oleh putranya, Ilham Habibie, yang juga jenius seperti bapaknya, dia adalah salah satu lulusan terbaik aeronotical engineering di Jerman, dia juga sebagai designer, konsultan, dan peneliti di berbagai perusahaan penerbangan dunia.

Sekaranglah saatnya kita bangkit lagi, mari tunjukkan karya terbaik kita pada dunia!


Sumber : http://www.beritamaya.com/2013/04/pesawat-pesawat-yang-jatuh-bukan-buatan.html#ixzz3H4cATwiL

Sabtu, 27 September 2014

ALIEN PERNAH DATANG KE BUMI

6 Bukti yang Dipercaya Bahwa Alien Pernah Turun ke Bumi

Jika berbicara mahluk asing yang berasal dari luar angkasa ini memang tak ada habisnya. Banyak orang yang mengaku pernah melihatnya bahkan sampai di culik. Dan tak sedikit juga yang tak percaya bahwa Alien itu ada. 


Namun sejak jaman kuno dulu sudah ada beberapa bukti atau tanda-tanda keberadaan Alien yang pernah mampir ke bumi. Apa benar begitu? Kita simak saja ke 6 bukti keberadaan alien dibawah ini:


1. Dropas Stones (China - 10.000 SM)
Foto : (worldmysteries.tv)

Di sepanjang perbatasan Cina-Tibet, di daerah Dropa Stones menunjukkan hal-hal yang di percaya sebagai kecelakaan pendaratan Alien di muka bumi.

Saat menjelajahi beberapa gua di pegunungan Himalaya, seorang professor arkologi dan murid-muridnya menemukan kuburan kecil yang terdapat beberapa kerangka makhluk aneh di dalamnya.

Tidak terdapat batu nisan melainkan terdapat lempengan menyerupai uang koin dengan lubang di tengah dan alur spiral keluar dari lubang lempengan tersebut.

Dr Tsum Um menyimpulkan alur yang terdapat dalam hieroglif tersebut menceritakan sebuah kisah tentang sebuah kelompok yang di sebut sebagai Dropas yang jatuh di bumi.

Dropas berusaha untuk berteman dengan suku lokal tetapi malah dibunuh oleh manusia primitif dan dijauhi karena penampilan mereka.


2. Vimanas (India - 3000 SM) 
Foto : (cloudfront.net)

Vimanas memiliki banyak arti dalam bahasa Sansekerta, salah satunya termasuk mesin yang mempunyai kemampuan untuk terbang.

Dalam teks-teks kuno pada abad 3000 SM, Vimanas digambarkan sebagai kendaraan yang mampu terbang tidak hanya di atmosfer kita namun juga keluar atmosfer bumi dan penjelajah ruang angkasa.
Foto : (crystalinks.com)

Sering digunakan sebagai kendaraan untuk dewa-dewa Hindu, di perkirakan Vimanas adalah kendaraan luar angkasa yang terlihat pada waktu itu, namun karena penduduk bumi masih memandang segala sesuatu yang sangat luar biasa sebagai "Ulah para Dewa" maka Vimanas mereka simpulkan sebagai kendaraan para Dewa Hindu.


3. Hieroglif Firaun Thutmose III (Mesir - 1.300 SM) 

Foto : (abcdream99)

Hieroglif kuno menceritakan sebuah peristiwa supranatural yang terjadi di Mesir pada masa pemerintahan Firaun Thutmose III.

Dalam ukiran tersebut, menceritakan tentang lingkaran api muncul di langit pada suatu malam selama beberapa hari.

Lingkaran api tersebut kemudian naik ke langit, menuju selatan, dan menghilang. Mungkinkah ini merupakan salah satu pertanda alien pernah datang ke bumi?


4. Piring Terbang (Jepang - 1.180 M)
Foto : (pinktentacle.com)

700 tahun sebelum Barat mulai menggunakan istilah "piring terbang", telah dilaporkan bahwa sebagian penduduk Jepang melihat benda yang menyerupai gerabah terbang di atas langit negeri Sakura ini.

Peristiwa ini terjadi di provinsi Kii, penampakan benda aneh ini terlihat dekat pegunungan, namun tidak lama kemudian menghilang ke cakrawala meninggalkan jejak bercahaya dan asap.

Pemerintah Jepang saat itu melakukan penyelidikan resmi terhadap penampakan benda asing tersebut, kesimpulan dari pemerintah Jepang waktu itu adalah bahwa benda tersebut hanya merupakan angin yang membuat bintang terkesan bergoyang.

Para pakar UFO menyimpulkan bahwa pernyataan pemerintah Jepang tersebut sebagai sebuah kebohongan, alasannya karena bintang tidak mungkin kelihatan di siang hari.


5. Lukisan 'The 
Madonna
 with Saint Giovannino' (Akhir 1400-an SM)

Foto : (lh6.ggpht.com)

Lihatlah secara detail lukisan bunda Maria dengan judul "The Madonna with Saint Giovannino" karya Domenico Ghirlandaio lihatlah pada sudut kanan atas.

Dalam lukisan yang di buat pada akhir abad 1400-an ini terlihat di langit terdapat "piring terbang" mengambang di udara dan di bawahnya terlihat seorang pria berdiri bersama seekor anjing (gambar siluet).

Apa gambar tersebut hanya ketidak sengajaan? Lukisan ini menjadi perdebatan banyak ahli sejarah dan seni.


6. Mikrochip pada Mayat Napoleon (Tahun 1.794) 

Foto : (weeklyworldnews)

Setelah memeriksa sisa-sisa kerangka dari salah satu penguasa terbesar di Perancis, Napoleon Bonaparte, para ilmuwan dibuat bingung yaitu ketika mereka menemukan benda setengah inci panjang yang menyerupai microchip.

Para ahli termasuk di dalamnya Dr Andre Dubois, percaya bahwa ini adalah bukti bahwa Napoleon diculik oleh alien.

"Napoleon pernah hilang selama beberapa hari pada bulan Juli 1794, ketika ia berusia 25," kata Dubois.

Dia kemudian mengklaim bahwa, "Pemimpin Perancis ini telah ditahan selama kudeta Themidorian namun tidak saya peroleh catatan penangkapan terhadapnya yang dapat saya percaya, keimpulan saya bahwa dia telah di culik oleh Alien" imbuhnya.

Percaya atau tidaknya semua kembali pada penilain pribadi masing-masing. Semua penemuan aneh tersebut bisa saja memiliki arti dan pesan yang berbeda dari yang disimpulkan para peneliti.


Namun yang masih menjadi misteri, apakah makhluk yang kita anggap sebagai alien tersebut sebenarnya juga dari spesies manusia yang sama dengan kita atau makhluk yang sepenuhnya berbeda dengan manusia?